Visitors

header ads

Ketika Teman Bermuka Dua Menjadi Tren di Indonesia

Jum'at, 07 Juli 2017

Hari yang aneh dan melelahkan ketika melihat semua teman yang biasanya menemani malah pergi sendiri-sendiri, tanpa mempedulikan isi hati, Memang naif ketika kita mempunyai pikiran bahwa teman kita akan selalu ada di saat kita membutuhkan dan mempunyai masalah, Tapi untuk ke sekian kalinya hal ini menjadi bukti bahwa teman hanya memikirkan diri mereka sendiri tanpa memikirkan teman yang lainnya, tanpa memahami perasaan teman yang lainnya, hal ini saya tulis karena beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 15 Juni sebelum lebaran ada kejadian yang tambah menguatkan bukti tersebut, kejadiannya ketika saya mengajak teman saya untuk menemani saya ke pusat elektronik di daerah Mangga Dua, Biasanya saya tidak pernah mengajak teman saya jika bepergian dikarenakan ada dua teman saya berada di kamar, Tapi kebetulan saat itu hanya ada satu teman saya di kamar jadi saya mengajak teman saya untuk menemani saya ke tempat tersebut, Sesaat setelahnya saya dan teman saya keluar dari kamar kost baru mau jalan ternyata saya lupa membawa helm, otomatis saya harus balik lagi mengambil helm saya, dan ketika kamar kost saya buka, saya ingat ternyata helm saya masih di motor saya, kemudian saya meminta teman saya untuk membawa helm, Tetapi dengan tegasnya dia mengatakan "Tenang aja, ngga pake helm juga ngga papa, lagian ngga ada polisi ini" melihat teman saya sangat yakin dengan pernyataanya, saya langsung menyetujuinya, Akhinya kita jalan, Dan ternyata baru sampai di Kota saya dan teman saya di pergoki polisi yang sedang mengadakan operasi lalu lintas, otomatis saya diberhentikan karena teman saya tidak memakai helm, anehnya polisi tersebut mengambil sim saya, kenapa bukan stnk atau sim teman saya yang tidak menggunakan helm, ini masih menjadi pertanyaan di dalam pikiran saya sampai saat ini, tapi bukan hal ini yang akan saya sampaikan, pasalnya ada yang lebih aneh, ya itu adalah

Post a Comment

0 Comments